THE DEFINITIVE GUIDE TO CORETAX PAJAK

The Definitive Guide to coretax pajak

The Definitive Guide to coretax pajak

Blog Article

“Sistem core tax akan memberikan manfaat bagi DJP dalam pelaksanaan proses bisnis berbasis electronic yang lebih akuntabel, kredibel, dan bisa lebih dipercaya oleh Wajib Pajak,” kata Neil.

Sementara bagi DJP sendiri, pengembangan digitalisasi perpajakan melalui coretax juga dapat memberikan manfaat seperti:

Dengan adanya pembaruan digitalisasi perpajakan ini, DJP berupaya untuk memberikan transformasi administrasi perpajakan Indonesia, meliputi:

Setiap lapisan itu dirancang untuk memenuhi standar keamanan tertinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perlindungan knowledge yang berlaku. Penerapan sistem enkripsi menyeluruh dan mekanisme riwayat audit yang komprehensif memastikan integritas dan kerahasiaan information wajib pajak. 

Jika terjadi gangguan berulang kali, pastikan bahwa tidak ada pemeliharaan sistem yang sedang berlangsung dengan mengunjungi portal DJP.

"Karena yang ada adalah sekitar 20 sistem sub-aplikasi yang ada di sistem inti perpajakan mulai dari pendaftaran layanan, pengawasan sampai dengan penagihan dan details manajemen ada di dalam sistem yang sedang dibangun," kata Suryo.

Pada sistem Coretax yang akan datang, Anda dapat melakukan perubahan atau penambahan data secara mandiri tanpa harus menghubungi petugas pajak ataupun datang ke kantor pajak. Selain details kontak dan alamat, sistem Coretax juga menyediakan sarana untuk mengisi facts rekening financial institution wajib pajak yang bermanfaat apabila wajib pajak mengajukan permohonan pengembalian kelebihan pembayaran pajak atau restitusi.

The authors don't operate for, consult with, individual shares in or get funding from any firm or Business that would reap the benefits of this information, and also have disclosed no pertinent affiliations beyond their tutorial appointment.

Sistem Coretax menawarkan kemudahan bagi wajib pajak dalam pelaporan dan pembayaran pajak. Dengan antarmuka yang lebih ramah pengguna dan akses yang lebih mudah, wajib pajak dapat melaksanakan kewajibannya tanpa kesulitan teknis.

Dalam rangka melakukan edukasi terkait coretax, DJP tidak hanya menyediakan simulator. Sebelumnya DJP telah mengadakan edukasi secara langsung dengan metode

Coretax menerapkan prinsip privasi berdasarkan desain, di mana perlindungan knowledge menjadi pertimbangan utama sejak tahap desain sistem. Kerangka kerja perlindungan facts Coretax terdiri dari tiga lapisan utama, yaitu keamanan infrastruktur, manajemen akses, dan protokol here penggunaan data. 

Terlebih lagi, sudah terintegrasi dengan sistem akuntansi on line Mekari Jurnal sehingga pengelolaan transaksi bisnis dan keuangan sekaligus perpajakannya dapat dilakukan secara otomatis.

Fitur ini dirancang untuk memudahkan pencatatan pembukuan sederhana bagi wajib pajak yang membutuhkan administrasi keuangan yang terorganisasi.

Coretax menjadi sistem perpajakan terbaru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas administrasi pajak di Indonesia menggantikan sistem perpajakan yang lama. Mungkin yang jadi pertanyaan, apa perbedaan Coretax dan sistem DJP yang lama?

Report this page